Pendakian gunung Slamet
Hari-Hari berlalu tanpa terasa,
waktu semakin menyempit, rencana demi rencana kian dekat, dan tindakan demi
tindakan akan dilakukan, maka tibalah waktu itu paning kami mendaki gung
tertinggi di jawa tengahm Gunung slamet, 1 januari 2012
Kami mengawali perjalanan dari
banyumas, jatilawang. menuju purbalingga di pos bambangan dengan mengendarai
sepeda motor ber-4, dengan dua motor menuju purbalingga dengan pengetahuan rute
dari internet dan tanya-tanya dijalan, ditambah hujan deres selalu mengguyur di
hari-hari itu dan kami tetep nekat, di perjalanan kami sampai berteduh beberapa
kali di pinggir jalan.
i
modal
mendaki gunung yg pertama adalah mental, jika mental sudah siap setebal baja
maka insaAllah yang lainnya mudah menyusul, karna walaupun seluruh perlengkapan
cukup, dan lengkap kalau mental tak punya, dia akan mudah kalut ketika ada cobaan di perjalanan, misalnya ada Badai,
terperosok jurang dll,,, tapi santai saja sob,,, buktinya orang-orang kampung
lereng gunung thu mendaki cuman kaosan pake sandal jepit, bawa makanan seadanya
juga bisa,, jadi yg terpertama adalah mental sebelum mendaki,
Setelah tanya-tanya jalan menuju pos
bambangan purbalingga akhirnya kami hampir sampai, hutan-hutan cemara sudah
mnyambut kami sebelum sampai pos, dan yang saya kagum lagi di sepanjang jalan
menuju pos bambangan sangat kuat dengan
nuansa keislamannya, banyak sekali
berdiri masjid di sepanjang jalan, anak-anak ketika sore berduyun-duyun di
jalannan pergi kemushola untuk ngaji,,,,, wanita-wanita di sana mayoritas juga
berjilbab, ini pemandangan yang luar biasa,, subhanallah,
Sampailah kami dipos bambangan
setelah mengurus perizinan akhirnya kita langsung memulai pendakian pada jam 4
sore, langsung menuju pos 1,
karna cuaca hujan kami ngecamp di pos 1 owh
ternyata disana ada penjual gorengan, mendoan lontong dll,, asik , kami
langsung beli mendoan dan lontong sekalian untuk makan malam,,,
Pada jam 08.00 kami melanjutkan perjalanan
langsung menuju pos terakhir, karna
malam-malam pos tak begithu kelihatan, pos terakhir berdiri rumah-rumahan yang
sangat cocok buat ngecamp, sebelum pendakian kepuncak, seperti biasa para
pendaki ingin sampai puncak ketika subuh dan bisa menikmati sunrice,, setelah jam 03,00 kami berangkat menuju
puncak gunung selamet, medan yang berpasir dan berbatu sangat menantang, tapi
asyik juga, tracknya hampir mirip semeru, tapi di gunung slamet teralu banyak
batunya jadi masih banyak batu buat pijakan, berbeda dengan semeru yg dominan pasir.
Bersama pendaki lain kami
berlomba-lomba dan saling menyemangati , “ biasa kalau ketemu pendaki
lainnya,,, ayo mas semangat ‘” .apalagi mereka yang sudah sampai puncak dan
hendak turun menyemangati yang hendak naik
ke puncak “ ayoo mas semangat, tinggal dikit lagi noh di atas,,,, wkwk padahal
masih jauhh lha ini biasa dilakukan oleh pendaki agar para pendaki yang belum
sampai ke puncak jadi semangat,,,bentar lagii,,,
Akhirnya tepat jam 07.00 kami sampai
di puncak tertinggi di jawa tengah, bersama 4 anggota kami tidak membawa
bendera atau lambang organisasi lainnya karna ini hanya xpedisi yg seadanya
dengan personil yang mau aja,,, di
puncak berbatu terdapat kawah aktif bbberada di bawah jika hendak menuju kawa
agak turun kebawah . tapi saran saya jangan karna berelangnya masih aktif bisa
menyebabkan keracunan,,,,,,,hehe
Dan
kami turun jam 08.00 setelah masak mie bwat makan pagi menuju pos terakhir
disana banyak air karna ada sungai yg deras dengan alirannya yg deres pendaki
bisa mengambil air dari sana,
Dan kamipun labas cepet, pos-pos
kita lewati langsung dan sampailah kita di pos terakhir bambangan, yakni pos
pendakian awal gunung slamet,
Kami
pun pulang menjunu ke banyumas kembali dengan motor,,, usai sudah petualangan
di gunung selamet semoga bisa berjumpa lagi suatu saat,
salam tauhid
Salam rimba
Salam lestari
Oleh : ahnaf misbahuddin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar